Beritabolaindonesia.net – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengambil langkah jarang dilakukan organisasi olahraga besar dengan menurunkan harga tiket Piala Dunia 2026 setelah mendapat gelombang protes global dari penggemar yang mengkritik harga tiket yang dinilai terlalu tinggi dan tidak terjangkau bagi suporter biasa. Keputusan ini dipandang sebagai upaya untuk memberi akses lebih luas kepada penggemar sepak bola dunia menjelang turnamen terbesar di muka bumi ini.
FIFA mengumumkan bahwa mereka akan menciptakan kategori tiket baru yang dikenal sebagai Supporter Entry Tier dengan harga tetap US$60 (sekitar Rp960 ribu) untuk setiap pertandingan, termasuk pertandingan final. Tiket dengan harga ini akan tersedia dalam jumlah terbatas dan dialokasikan untuk pendukung tim nasional yang lolos.
Pengumuman itu muncul setelah organisasi pendukung suporter seperti Football Supporters Europe (FSE) secara terang-terangan mengkritik harga tiket awal yang dianggap ekstorsif dan jauh lebih tinggi dibanding edisi sebelumnya. FSE menggambarkan harga awal sebagai pengkhianatan monumental terhadap tradisi Piala Dunia yang membuat banyak suporter tidak bisa hadir langsung menyaksikan pertandingan tim nasional mereka.
Akar Protes Global terhadap Harga Tiket
Rencana awal FIFA mematok harga tiket Piala Dunia 2026 hampir mencapai rekor tertinggi, terutama untuk pertandingan besar dan final. Beberapa tiket yang lebih tinggi bahkan diberitakan bisa mencapai ribuan dolar AS angka yang jauh melebihi apa yang dialami oleh suporter pada turnamen sebelumnya, seperti Piala Dunia 2022 di Qatar. Kebijakan ini diperparah oleh penggunaan konsep dynamic pricing yang membuat harga tiket bisa naik tajam berdasarkan permintaan, sehingga banyak fans merasa harga tidak lagi mencerminkan semangat Piala Dunia sebagai ajang olahraga rakyat.
Kemarahan suporter semakin meluas setelah terungkap bahwa rencana awal FIFA tidak menyediakan jumlah tiket terjangkau yang cukup bagi penggemar biasa. Hal ini menyebabkan petisi online, reaksi keras di media sosial, serta seruan dari berbagai kelompok suporter dan tokoh sepak bola agar organisasi dunia itu meninjau ulang kebijakan harga tersebut.
Kategori Tiket Baru: Supporter Entry Tier
Sebagai respons, FIFA meluncurkan tiket kategori baru bernama Supporter Entry Tier, yang menetapkan harga US$60 per tiket untuk pertandingan mana pun dalam fase grup maupun fase gugur, termasuk final. Meski jumlah tiket kategori ini terbatas sekitar 10% dari alokasi tiket yang diberikan kepada masing-masing federasi nasional itu tetap merupakan perubahan penting yang cukup signifikan di tengah kritik tajam.
Tiket jenis ini dirancang bagi suporter yang secara loyal mengikuti tim nasional mereka, dan akan dialokasikan melalui asosiasi sepak bola anggota masing-masing negara, yang bertanggung jawab menentukan mekanisme distribusi dan prioritas pembeli.
Reaksi Publik dan Tanggapan FIFA
Masyarakat suporter menyambut baik langkah penyesuaian harga ini, meskipun banyak yang menilai perubahan itu masih belum cukup. Organisasi pendukung suporter menegaskan bahwa meskipun harga baru lebih terjangkau, jumlah tiket dengan harga tersebut terlalu kecil untuk memenuhi permintaan jutaan fans di seluruh dunia. Mereka menyebut langkah FIFA sebagai taktik penenang sementara tetap menuntut akses lebih besar bagi semua kalangan fans, termasuk suporter penyandang disabilitas dan pendampingnya.
Sebagian pemerhati sepak bola juga mengapresiasi langkah FIFA, bahwa meskipun berisiko mempengaruhi pendapatan organisasi, keputusan tersebut menunjukkan bahwa kritik suporter global dapat memengaruhi kebijakan organisasi olahraga terbesar di dunia. FIFA menyatakan bahwa tujuan utama dari harga tiket yang diturunkan ini adalah untuk mendukung fans yang bepergian mengikuti tim nasional mereka di tiga negara tuan rumah: Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Ruang Akses Lebih Luas, Tantangan Masih Ada
Meski harga baru menjadi lebih ramah kantong di segmen terbatas, sebagian besar tiket masih berada dalam kisaran harga yang jauh lebih tinggi. Tiket pada tingkatan menengah dan premium untuk pertandingan populer tetap berkisar dalam ratusan bahkan ribuan dolar, bergantung pada fase turnamen dan tempat duduk. Kritikus mengatakan bahwa perubahan ini perlu dilengkapi dengan langkah-langkah lebih jauh agar akses ke Piala Dunia tidak didominasi oleh suporter dengan kemampuan ekonomi tinggi saja.
Menatap Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada dari 11 Juni hingga 19 Juli diharapkan menjadi edisi terbesar dalam sejarah kompetisi, dengan 48 tim yang berpartisipasi dan jumlah permintaan tiket mencapai jutaan. Dengan adanya penurunan harga sebagian tiket, harapan bagi penggemar sepak bola global pun meningkat, meskipun tantangan akses masih menjadi bagian dari percaturan organisasi dan fans menjelang turnamen.