Jordi Amat Ungkap Kunci untuk Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos Piala Dunia 2030

Beritabolaindonesia.netBek Timnas Indonesia Jordi Amat menegaskan bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2030 sangat bergantung pada kerja tim yang solid dan persiapan jangka panjang yang matang. Pemain berpengalaman yang kini menjadi salah satu pilar pertahanan Garuda itu menilai mimpi tampil di panggung sepak bola terbesar dunia bukan hal mustahil, asalkan seluruh elemen bergerak searah.

Dalam wawancara terbarunya, Jordi Amat menyampaikan bahwa perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan kualitas harus diiringi konsistensi dan perencanaan yang berkelanjutan.

“Talenta kita ada, semangat pemain juga luar biasa. Tapi untuk level Piala Dunia, semuanya harus terstruktur, dari persiapan fisik, taktik, hingga mental,” ujar Jordi.

Kerja Tim Jadi Fondasi Utama

Menurut Jordi Amat, faktor terpenting dalam perjalanan menuju Piala Dunia adalah kerja tim. Ia menekankan bahwa sepak bola modern tidak bisa bergantung pada satu atau dua pemain bintang saja, melainkan kekompakan seluruh tim di dalam dan luar lapangan.

“Kerja tim bukan hanya soal bermain bersama saat pertandingan, tapi juga bagaimana kami saling memahami, berkomunikasi, dan memiliki tujuan yang sama,” katanya.

Jordi menilai chemistry antar pemain Timnas Indonesia semakin baik, terutama dengan banyaknya pemain yang memiliki pengalaman bermain di luar negeri. Hal tersebut dinilai mampu meningkatkan standar profesionalisme di dalam skuad Garuda.

Persiapan Jangka Panjang dan Konsistensi

Selain kerja tim, persiapan jangka panjang menjadi kunci yang tidak bisa diabaikan. Jordi menekankan bahwa target Piala Dunia 2030 membutuhkan perencanaan sejak sekarang, bukan pendekatan instan.

“Tidak bisa hanya fokus di satu turnamen. Semua harus dipersiapkan bertahap, mulai dari kualifikasi, uji coba internasional, hingga pembinaan pemain muda,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kalender kompetisi yang konsisten dan berkualitas. Menurutnya, liga domestik yang kompetitif akan sangat membantu perkembangan pemain Timnas, baik dari segi fisik maupun mental bertanding.

Mentalitas dan Disiplin Jadi Pembeda

Jordi Amat menilai bahwa mentalitas juara dan disiplin tinggi menjadi pembeda utama di level internasional. Ia mengakui bahwa banyak tim memiliki kemampuan teknis yang setara, namun mental bertanding sering menjadi faktor penentu hasil pertandingan.

“Di level Asia bahkan dunia, kesalahan kecil bisa sangat fatal. Karena itu, fokus, disiplin, dan mental yang kuat harus dibangun sejak latihan,” tegasnya.

Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa, Jordi berharap pengalamannya bisa membantu rekan-rekannya di Timnas Indonesia memahami tuntutan sepak bola level atas.

Peran Pelatih dan Federasi

Jordi juga menyoroti pentingnya peran pelatih dan federasi dalam mendukung target besar Timnas Indonesia. Menurutnya, kejelasan filosofi bermain dan dukungan penuh dari federasi akan membuat pemain lebih percaya diri dan fokus pada performa.

“Ketika pemain merasa didukung dan memiliki arah yang jelas, mereka bisa tampil maksimal di lapangan,” ujarnya.

Ia menilai bahwa kesinambungan program pelatihan dan pembinaan usia muda harus terus dijaga agar regenerasi pemain berjalan dengan baik hingga 2030.

Optimisme Menuju 2030

Meski tantangan menuju Piala Dunia 2030 sangat besar, Jordi Amat tetap optimistis. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan komitmen bersama, Timnas Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Asia.

“Kami harus percaya pada proses. Jika semua elemen bersatu—pemain, pelatih, federasi, dan suporter peluang itu akan selalu ada,” kata Jordi.

Pernyataan Jordi Amat menegaskan bahwa mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2030 bukan sekadar ambisi, melainkan target yang bisa dicapai melalui kerja tim yang kuat dan persiapan yang matang. Konsistensi, mentalitas, dan dukungan menyeluruh menjadi fondasi penting dalam perjalanan panjang tersebut.

Dengan semangat kebersamaan dan perencanaan yang tepat, harapan melihat Garuda terbang di panggung Piala Dunia bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang perlahan mendekati kenyataan.